Sabtu, 29 Oktober 2011

isi perjanjian

   
menikmati sgala yang yang kan terjadi,,
menjalani janji yang telah tersepakati,,
walau dunia penuh dengan warna warni,,
aku harus menyadari arti dalam diri,,
menerima makna dengan tulus hati,,

terkadang jiwa  insaf dalam khilaf,,
merenungi titik ruang dalam gelap,,
hingga jiwa tak sdar terbuai lelap,,
kelelahan memikul satu titipan amanat,

itulah yang harus ku terima dalam syukur,,
jangan sampai aku menjadi hamba yang kufur,,
menjaga keluh kesah jiwa dalam bertutur,,
tak mau jiwa dan sukma menilai atau mengukur,,
agar terjadi indah bagai taman yang subur,,
hingga jiwa diem dalam jasad terbujur,,


melanjutkan perjalanan hingga tujuan,,
yangku arungi hanyalah ujian semata,,
aku ikhlas dalm hati tuk menerima,,
dengan warna suram menerpa dalam jiwa,,
memang itulah isi dari janjinya kita,,
sewaktu belum tercipta berupa jiwa,,
           {by bahri s}

 

perjalanan hidup

jalani hidup pnuh dengan lika liku,,
entah dalam ke'indahan maupun kesuraman,
entah dalam kekurangan maupun kelebihan,,
namun itulah nyata bagi kehidupan,,

enkau menitipkan kelebihan padaku ya allah,,
terkadang aku lupa dengan semua itu,,
yang membuat aku menjadi sombong di hadapmu,,
melihat rendah sgala dalam pandangan,,
tidak menyadari siapa diri ini,,
engkau buat aku dalam kekurangan,,
namun aku tidak sadar itu hanyalah satu coba'an,,
yang ku lontarkan hanya keluhan bukanlah aduan,,
untuk melampiaskan kerapuhan resah dalam rasa,,
membuatku terpuruk lupa akan kuasamu,,
engkau membuat ke'indahan dalam pandangan,,
merasuk jiwa luluhkan sukma terpadu dalam rasa,,

membuat kadang lupa siapa pemilik sesungguhnya,,
mencampakkan jiwa jiwa takluk dalam pesonanya,,
yang datang dan pergi hanya begitu saja,,
meski tau kalau itu salah bagiku,,

dan kau menaruh kesuraman pada hati ini,,
kesuraman yang slalu hantui jiwa dalam hati,,
tak peduli apapun yang terjadi pada diri,,
meski tak kurang dari satu materi,,
tapi dengan perasa'an membuat buta mata hati,,
terkadang menipu jiwa yang ada dalam keluarga,,
bersembunyi di balik senyumnya jiwa di atas derita,,
meski ku tau itu adlah HINA bagiku,,

ya,,,rab,,
ampunilah segala dosa yang ada dalam jiwa,,
yang slalu buta akan setiap arti yang ada,,
di dalam rahasia tersembunyi tapi nyata dalam makna,,
hamba hanya manusia biasa,tidak bisa menguak jiwa
rahasia dalam rahasiamu,,
membuat hamba khilaf dalam satu cerita dalam hidupku,,

ya,,,rahman,,,
sudilah engkau memandang hamba yang terpuruk dalam kehina'an,,
hanya dengan kekurangan perasa'an hamba keluar dari ajaran,,
menipu daya cinta yang telah ada dalam keluarga,,
membiarkan nafsu syaitan menjerat jiwa dan sukma,,
hamba khilaf ya allah,,,,,,,,,,,hamba khilaf,,
munkin dengan ke khilafan ini hamba bisa
menysukuri nikmat yang ada,,
               {by bahri s}

Jumat, 28 Oktober 2011

sadar dalam sadarku

berawal dari sebuah perkenalan,,
antara aku dengan dirinya,,
yang terus berjalan seiring waktu berlalu,,
di hiasi indahnya senyuman dalam pandangan,,
yang membuat aku masuk kedalamnya,,
dan merubah segala yang ada,

aku sadar akan diriku,tapi aku
tak mau ini berlalu,,
demi kebutuhan tak peduli ini salah bagiku,,
karna ini adalah peluang untukku,,

detik demi detik terus berlari,,
menyadarkan aku dalam sadarku,,
aku terperangkap di dalamnya,,
ingin rasanya kaki ini berlari,,
namun jiwa ini tak kuasa menahan
derita dalam diri,,

sungguh sedih meratap jiwa dalam hati,,
yang tak mampu melepas yang terjadi,,
aku sudah terlalu jauh masuk kedalamnya,,
yang membuat masa mudaku terjerat dengannya,,
hati seakan rapuh tak berdaya,

diri hanya bisa pasrah pada jiwa,,
karna terbiasa hidup dalam dunianya,,
munkin hanya ini jalanku yang ada,
menjadi resah dalam satu keluarga,
bersembunyi di balik kata dan jiwa,,
          by bahri s

bagai setetes embun

enkau bagai setetes embun,,
tersankut di dahan yang layu,,
meresap masuk kedalamnya,,
mengalir jernih sirami akarnya,,
membuat dedaunan kembali bersemi,,
merekah indah sejukkan jiwa jiwa,,

sungguh mulia hatimu tak ku sangka,,
ternyata dalam diam kau simpan makna,,
menebar aroma pada kehidupan jiwa,
demi ke'indahan bersama  dalam dunia,,

betapa rapuh hati ini melihatmu,,
tersentuh dengan sipat akhlaqmu,,
mersuk jiwa menembus sukma,,
membuatku terlena dalam pesona,,

apakah ini mimpi bagiku,,
menyimak sinar menerangi hati,,
yang terpancar dari biasmu,,
akupun tak tau,,,,,,,,,
         BY bahri s

penuh tanda tanya

terkadang kaubuatku slalu tersenyum
melawati hari demi hari,,
membuat cerita tentang persahabatan
penuh dengan makna di dalamnya,,
dan slalu penuh canda se'olah
tak mau mlihatku terpuruk dalam
jeratan masa lalu yang suram,,
dan terkadang kau membuatku kesal
dengan sikapmu,yang tak pernah
mengerti dengan hatiku,,
kau tinggalkan aku ketika ku
membutuhkanmu,,
kau coba berpaling jika aku memanggil,,
dan kau hadir setlah jiwaku
hanyut dalm kegundahan rasa,,
yang membuat hati ini penuh
dengan tanda tanya,,

pada siapa aku bertanya,,,,,?
ku coba teriak tapi tak satupun
ada yang mendengar,,
ku coba mencari tak stupun yangku temui,,
yang ada hanya tiupan angin mencoba
menjawab dengan teka tekinya,,
tapi sayang aku tak mengerti isyarat itu,,
seakan menambah tanda tanya dalam hatiku,,
               by bahri s

insaf

memandang jiwa dalam diri,,
terlihat jelas tersendiri,,
pilahan baik buruk dalam hati,,
renungan di malam yang sunyi,,
membuat aku menyadari akan semuaini,

ampuni dosaku ya,,,rahman,,
karna tidak mensyukuri,,
nikmat yang slama ini kau beri,,
tidak menyadari bahwa semua ini milikmu,

ampuni hamba ini ya,,,rahiim,,
karna sudah jauh darimu,,
aku khilaf bahwa aku adalah milikmu,
lupa akan tanggunggung jawabku padamu,,

hamba ingat dalam insafku,,
alihlah pandangan ini bila salah dalam memandang,,
bimbinglah langkah ini bila salah dalam melangkah,,

jadikanlah aku orang yang selalu bertqwa kepadamu,,
karna esok atau lusa ajal pasti kan menghampiriku,,
buatlah hamba slalu bersujud di waktumu ya,,allah,,
sebagai mana mukmin mukmin sebelum aku,,
yang slalu hiasi malam malamu dengan dzikirnya,,
membuat ketenangan dalam jiwa,terangi dunia,,

                         by bahri s

Rabu, 26 Oktober 2011

terjerat rahasia dalam diri

sungguh pedih bila jiwa memandang diri,,
meniti hidup sebagai kakhluk tiada arti,,
meski nikmat ilahi limpah dalam materi,,
menyadari akan kesalhan dalam cerita ini,,
seiring waktu dekatkan dirinya dalam hidup,,
iriskan usia berjalan semakin surut,,
bercermin dalam diri,raut smakin keriput,,
membuat perasa'an semakin terpuruk,,

apa yang ku cari dalam hidup sesungguhnya,,?
kebahahagia'an sungguh indah dalam kluarga,,
membuat rasa enggan dari pandangan tiap insan,,
tapi itu tidak membuatku sadar akan makna,,


sampai kapan jalani hidup seperti ini,,
bersembunyi di balik diri sendiri,,
dalam keramaian jiwa terasa sunyi,,
menipu daya anak dan istri sendiri,,

akankah aku bawa mati kisah ini,?
           {by bahri s}

sadar dalam coba'an

dulu aku slalu mengeluh akan ke'ada'an,,
yang lemah akan fisik slalu memjadi pandangan,,
yang membekas luka dalam hujaman setiap kata insan,,
apa aku karna seorang kekurangan dalam raga,,?

dalam hati aku menjerit akan kepedihan,,
menyesali diri lahir ke bumi tampa kelengkapan,,
prasa'an malu slalu hadir dalam stiap pandangan,,
karna kekurangan yang di berikan tuhan,,

kini baru aku sadar,stlah menatap luka dalam jiwa,,
sesungguhnya yang ada hanyalah ujian yang kuasa,,
meski diri tak tahan yang datang dalam hujaman,,
namun apa daya itulah isi dalam kenyata'an,,
yang tertulis dalam satu perjanjian
sebelum dunia keliatan,,

yaa,,,rab,,,,
ampunilah atas keluh kesah yang ku lontarkan,,
hamba khilap dengan beratnya coba'an,,
kuatkanlah hamba dari setiap ujian,,
dalam perjalanan menuju penantian,,

          {by bahri s}

mengenal diri dalam diri


sungguh singkat malam ini terasa,,
dalam sujud nikmat terasa dalam jiwa,,
tak satupun kisah meronta menerpa raga,,
terengkuh dalam erat kuatnya do'a,,
yang tak haus dalam goda fata murgana,,

dalam hati tersimpan ruang yang sunyi,,
di penuhi arti dalam makna tersenbunyi,,
mengenali diri dalam diri sudah terbukti,,
hingga jiwa dalam hidup yang abadi,,

lama sudah ku cari arti ini namun dia
selalu berlari,,
karna aku tidak menyadari,kalau dia ada dalam diri,,

sungguh nikmat terasa hidup kini,,
karena arti terkuak dalam diri,,
rasa hati tak ingin ini berlari,,
hingga samapai tujuan nanti,,

man arofanafsahuu fakode'arofarobbahu,,
kenallah dirimu,,baru kamu kan mengenal dirinya,,
        {bahri s}

tahajjud


ketika jiwa jiwa terbuai dalam lelapnya,,
membawa ruh terbang menikmati malam,,
menjadi kisah tentang lain alam,,
membasuh lelah dalam letihnya jiwa,
arungi masa dalam kehidupan dunia,,

dalam malammu hamba bersujud,,
beralaskan sujjadah kusam dan lusuh,,
mengharapkan ijabah dalam tangan yang
tertadah,
sucikan hati di tengah malmmu,

jiwa haru terbawa heningnya malam,,
teteskan air mata rasa penyesalan,,
teringat diri dengan masa yang silam,,
kisah yang suram dalam perjalanan,,
ya,,,allah,,
seiring detik berlalu mendekatkan
malam dngan fajarmu,,
hamba bersimpuh tepat di kaki langitmu,,
luahkan rasa penuh dalam penyesalan jiwa,,
                                                       aduan diri yang tersembunyi dalam hati,,
yaa,,,,rabb,,,,
hamba tutup resah ini dengan fajrmu,,
harapkan makna dari tahajjudku
dalam ridhomu,,
semoga engkau berkenan selalu,,
hadirkan diri di stiap ceritaku,,
         {by  bahri s}