Rabu, 21 Desember 2011

untukmu ibu

sejak mata terbuka dari keluarnya aku dari rahimmu,,
setelah berjuang dalm lelah,,letih yang kau tahan,,
selama aku bersemayam dalam perut menjadi bebanmu,,
namun kau slalu tersenyum demi sepenggal harapan,,

detik detik telah ku kecap,pahit dan manis terasa,,
se'iring do'amu ku tegar selalu mengarunginya,,
hingga hari ini,,harimu ibu,ku disirami bayu pagi,,
mengingatkan segala tentangmu sangat terasa di hati,,

tentangmu yang selalu menyimpan keluh dalam senyummu,,
memelukku se'olah tak ingi kutau semua yang terjadi,,
merangkai sya'ir kepedihan menjadi sya'ir senyumanku,,
menenangkan air lautan keruh menjdi tenang dalam diri,,

dan kini aku tau semua itu,,oh,,,,ibu,,
aku adalah anakmu yang akan hapus perih dalam sedihmu,,
merubah sya'ir pedihmu menjadi sya'ir abadi dalam senyummu,,
kanku rangkai kembali huruf yang berjatuhan dalam hidupmu,,
hanya dengan do'amu aku mampu,panjatkanlah slalu untukku,,

oh,,,,,,,,,,,,,,,,,,,ibu,,,,,,,,,,,,,,,
semoga kehendakmu berkenan jua dengan kehendak yang kuasa,,
karna kita hanya bisa berharap dan berdo'a memanjat padanya,,
dengan segala usaha dan cara, yang menentukan hanyalah dia,,
dan do'aku takkan pupus di makan waktu hanya untukmu padanya,,
                       bahri s

Selasa, 20 Desember 2011

ANTARAAIR HUJAN DAN AIR MATA


suara tangisan bersemayam dalam sedih,,
menyaingi dentingan titik air hujan,,
antara air hujan dan air mata merintih,,
saling menutupi kepedihan yang di rasa,,

kemanakah mencari penenang hati ini,,
yang nyata sejati menemani dalam mimpi,,
hati ini takkan lelah mencari yang nyata,,
menemukanmu yang mampu sejukkan jiwa,,

oh,,angin sampaikanlah gejolak rasa ini,,
kan ku rajut kata menjadi sya'ir untuknya,,
dan kurangkai fajar hingga senja kembali,,
dan kanku lukis cerita bila senja itu tiba,,

se'iring air mata usai teteskan keluhannya,,
usai juga air hujan membasuhi alam ini,,
dan memang sudah batasnya dalam detak jiwa,,
hadirkan secercah haapan di hiasi pelangi,,
membangkitkan diri dari jeratan mimpi,,
          by bahri s

cnt yg hlg


mengapa takdir slalu menghalang,,
ke'inginan hidup tuk slalu bersama ,,
ketika cinta ingin berdendang rian
menggugah rasa bergejolak dalam jiwa,,

apakah cinta dan sayang itu hanyalah cerita,,?
yang di kemas rapi dalam sebuah legenda,,
membuahkan kenangan dalam benak jiwa,,
menjadi sejarah meninggalkan goresan luka,,

dan kini aku hanya berdo'a dalam hati,,
menanti cinta dan sayang itu tumbuh kembali,,
mencari jalan tuk memetik bunga yang berseri,,
 menjadikannya penyejuk dalam relung hati,,,

                                             bahri s

Senin, 19 Desember 2011

lega sudah

kini,,,,,,,, bebas sudah hti yang terbelenggu,,
terlilit masa teriris sendu di dalam waktu,,
membentang luas menghadang jiwa,,
memendam angan luahan rasa,,,

kini,,,,telah terungkap beribu rasa,,
telah lama tertanam dalam masa,,
jiwa terbang melayang layang,,
membawa angan terrasa riang,,

habis sudah semua rasa terpendam,,
menundukkan amarah dalam redam,,
sejukkan  hati menjadi syahdu,,
mengusir ragu dalam qolbu,,

                  bahri s

suara adzan berkumandang


suara adzan berkumandang,,,
bergema indah dalam dendang,,
menyentuh mesra relung jiwa,,
membasuh luka laku dalm nista,,

suara adzan menggema,,,,
memeluk seluruh dalam rasa,,
selami jiwa di dasar sukma,,
menutup irama tuk sementara,,
jiwa jiwa diam seketika,,

suara adzan berkumandang,,
menguak hati yang paling dalam,,
mengingatkan batin yang suram,,
memangkas jiwa dalam bimbang,,
menuju jalan yang terang,,

suara adzan berkumandang,,
mengingatkan jiwa ajal menjelang,,
membuang nafsu dalam jiwa ,,
mengutip konci pintu syurga,,

                 bahri s


Sabtu, 17 Desember 2011

mencoba lupakanmu


Di sa’at jiwa termenung kehangatan ceritamu hilahng,,
Kehangatan dalam kepalsuan kisah yangku pilah,,
Mencari serpihan hati yang rapuh dalam titik terang,,
Yangku jadikan penyangga jiwa dalam kafillah,,

Hati mencoba hentikan jiwa yang terbang melayang dalam gelisah,,
Dan merubah langit yang gelap menjadi biru yang mampu sejukkanku,,
Agar hati tenang bak air telga di hujani embun pagi membasuhi resah,,
Menyirami kembali tunas tunas rasa  layu  yang terbakar nafsu,,,

Pergilah dan jangan kembali rasuki benakku,,
Dengan katamu yang tak bermakna membuatku diam tak berdaya,,
begitu mudahnya lautanmu menghanyutkan aku ke dasar hatimu,,
membuatku tertatih tatih membalikkan jiwa meronta tak kuasa,,

kini ragaku sunyi,,sepi terdiam sejenak dalam gemuruh luka,,
menimang rasa yang kau cipta sungguh perih menggores jiwa,,
dan kini aku cari penawar duka yang lama membelenggu sukma,,
agar ranting ranting jiwaku menumbuhkan tunas teduhkan raga,,

                                        by bahri s

Kamis, 15 Desember 2011

ma'afkn aku

aku hanya insan biasa yang tak berdaya,,
akan setiap tutur kata yang kau ucap,,
namun apa yang terasa dalam dada,,
hanya beban yang mengikat ku kecap,,

aku merangkai kata bukanlah nyata,,
itu hanya selintas benak dalam diri,,
               atau luahan hati yang tertunda dalam    jiwa,,
bukanlah masalah praktek atau tiori,,

aku hanya ingin melihatmu bahagia,,
dengan apa yang nyata di hadapmu,
bukan mengharapkan yang tiada,,
  hanya kicauan saja yang berbunyi,,

                      m'f kan sipatku jika membekas luka di hatimu,,
         sungguh bukan maksud hati ini begitu,,
   namun apa daya kau yang meminta,,
      tampa ada tanda tanya menjadi fakta,,,

              bahri s

Rabu, 14 Desember 2011

mencari jalan

                                         haruskah ku telan pedih ini,,,,
                                         yang membungkam diri selama ini,,
                                         merengkuh jiwa rapuhkan sukma,,
                                         terasa perih hati ini tertoreh luka,,

                                         ku coba berenang sebrangi samudra,,
                                         walau nyata diri ini tak mampu kulewati,,
                                         dengan derasnya arus membalik jiwa,,
                                         membawa diri kembali bertepi,,

                                         namun itu tak membuatku menyerah,,
                                         yang diam lemah dalam pasrah,,
                                         berjuta cara selalu kan ku coba,,
                                         mencari jalan hadirkan makna,,

                                                         by bahri s

Selasa, 13 Desember 2011

rasa terpendam

                               kini,,,,,,,, bebas sudah hti yang terbelenggu,,
                               terlilit masa teriris sendu di dalam waktu,,
                               membentang luas menghadang jiwa,,
                               memendam angan luahan rasa,,,

                               kini,,,,telah terungkap beribu rasa,,
                               telah lama tertanam dalam masa,,
                               jiwa terbang melayang layang,,
                               membawa angan terrasa riang,,

                               habis sudah semua rasa terpendam,,
                               menundukkan amarah dalam redam,,
                               sejukkan  hati menjadi syahdu,,
                               mengusir ragu dalam qolbu,,

                                                 bahri s

Senin, 12 Desember 2011

harapkan ridhomu


ya,,,,,,,allah,,,,,,,,,,,,,,,,
tiap bait do'a yang ku curahkan slau tidak bisa
menampung luapan air mata yang basahi pipi,,
karna  rasa rindu selalu meronta ingin bertemu,,
jiwa resah lelah terbalut sesal dan ragu,,

izinkanlah daku melepaskan rindu dalam qalbu,,
biarkan menjadi segala apapun yang kau ridhoi,,
sebagai mana goresan dalam nasib dan taqdirku,,
yang kau cantumkan pada caatatanmu ya,,ilahi,,

ya,,,rabb,,,,,
janganlh jauhkan diriku dari kehendakmu,,
karna rhidomu yang ku tuju selau dalam hati,,
dan kuatkanlah iman didalam jiwa ini selalu,,
agar bisa menmpung ikhlas yang kan terjadi,,
karnamu adlah tujuan yang pasti,,,,

                          by bahri s



iziinkan aku

sesuci mawar putih ini,,
hamba memohon izinmu,,
sucikan hati dalam diri,,
ku coba mencari dalam ridhomu,,

ya allah,,,,,,,,,,,
perkenankanlah engkau membersihkan jiwaku,,
dari lumuran noda bersimbah dosa,,
sebelum ajal datang membawa ruhku padamu,,
dan membiarkan jasadku ter geletak di dalam sana,,
tak bedaya dengan segala upaya,,,,

dan sudilah engkau menatap raga hamba,,
jangan kau abaikan jika munkarun bertanya,,
tentang kehidupan yang sudah ku jalani,,
yang selama ini melingkari dalam diri,,,,

sungguh hamba takut dengan nerakamu,,,
yang akan melalap membakar tubuku,,
tapi pantaskah aku menghuni syurgamu,,,?
sedangkan hati ini ragu akan kesucianku,,

aku hanya bisa berharap dengan rendah hati,,
andainya kau izinkan aku menghirup angin syurgamu,,
janganlah karna kau iba karna kesendirianku,,
yang lusuh terhimpit tanah dalam ruang yang sunyi,,

kasihanilah aku karna  selama hidup jauh darimu,,
buta akan segala tugasku dalam amanahmu,,,
dan rapuh dengan tipu daya fata morgana,,
yang selalu meronta membujuk dalam jiwa,,

ma'afkanlah aku meski terlambat mengungkapnya,,
karena baru ku tau arti dari serpihan teka tekimu,,
aku tak mau berlarut dalam kesedihan ini,,,
terbelenggu erat dalam menyesali diri,,,

                         by bahri s

Kamis, 08 Desember 2011

pagiku

dalam keheningan pagi ini mengingatkanku,,


tentang indahnya suara kicauan burung

sa'at bersamamu,,

selepas sang fajar bangunkan aku dalam lelapku,,
dengan menuiupkan angin yang sayu menyapa tubuhku,,



melambaikan kuncup kuncup bunga tersiram embun,,

harum nan mewangi menggoda jiwa tuk memetiknya,,

membuat kupu kupu menutur bahasa tuk menyapa,,

setiap bunga yang ada dalam taman jiwa,,



inilah pagiku indahnya bukan di mata saja,,

tapi hadirkan sejuk dalam relung jiwa jiwa,,

memberikan nikmat pada setiap penerima,,

se'iring mentari pagi mengetuk jendela sukma,



{by bahri s}

Rabu, 07 Desember 2011

TUNTUN AKU TUHAN

tuntun aku yaa rabb bagai mana cara tuk mencintai,,
menyayangi dengan penuh rasa ketulusan hati,,
yang tidak menimbulkan rasa terluka di dirinya
dan di iringi dengan ridhomu,,
menggoreskan bekas yang terasa perih di hatinya,,

agar cinta ini indah dalam pandangan di hadapmu,,

perkuatlah rasa ikhlas yang ada dalam diri yaa khaliq,,
ke'ikhlasan yang sangat tipis yang hampir habis karna nafsu,,
agar aku dapat melakukan semua perintahmu dan jauhi laranganmu,,
mengasihi kekasih yang kau titipi sebagai mana kasihmu padaku,,
yang tak lekang dengan ruang dan waktu selama hidupku,,

dan siramilah bibit syrukur yang kau tebar dalam jiwa ini,,
agar tumbuh indah berseri dengan harum bunganya mewangi
dalam ruang hati yang terdalam,
berbuah kebaikan yang singgah kini maupun yang akan datang
menghampiri hidupku ya allah,,

dan ajarilah aku untuk membenci ya rarabb,,,
membenci segala sesuatu yang membuatku tesesat
dalam kekelaman di jiwa,,
yang membuatku jauh dari dirimu,,
karna aku tak mau slalu terjerat dalam kebodohan,,
buta akan segala rasa yang ada dalam jiwa,,

inti dari semua ini adalah,,
mencintaimu yarahiim dengan kasih sayang yang kau tanam,,
mengasihi sesama dengan bekal yang kau titipkan,,
membenci perbuatan tercela dan mensyukuri nikmat yang ada,,
dan rasa ikhlas tuk melepas semua yang sudah terjadi,,
      
             by bahri s

TAK MAU TERULANG LAGI

tiada kata terindah yang dapatku curahkan,,
yang biasa ku persembahkan kepadamu,,
kau mematahkan huruf demi huruf yangku untai,,
hingga tak pantas lagi di dengar jiwa,,

aku mencoba tuk menatanya kembali,,
tapi kelakuanmu membuat jari jriku rapuh,
tak sanggup lagi menguntai serpihan itu,,
menjadi seperti yang dulu,,

hatiku tergores pedih karenamu,,
tak ingin ku rasakan itu lagi,,
biarlah itu menjadi cerita tentangku,,
terkubur dalam di dasar kenanganku,,

jangan pernah lagi kau tuk mencoba,,
menggali perasa'an yang terkubur mati,,
aku tak mau yang dulu terungkit kembali,,
karena itu sungguh menyakitkan diri,,

              bahri s

 

MENGAJAK ALAM TERSENYUM

ku coba tebarkan senyuman di setiap waktuku,,
untuk mereda segala resah gundahnya jiwa,,
meski pedih terasa slalu ku balut dengan lembut,,

ketenangan jiwa membuat orang salah dalam pandangan,,
namun hati seseorang hanya pemiliknyalah yang tau,,

senyuman ini selalu mengajak alam tuk tersenyum,,
meski terik matahari membakar jantungnya,,
dan hujan badai memorak randakan isinya,,
namun ia terlihat tenang menerima yang ada,,

kesabaran slalu ku tanam dalam keikhlasan hati,,
yangku harap hanya ridhonya ilahi,,
sampai kapan rasa ini menghantui,,
aku serahkan padamu yaa rabbi,,

Kuamfusakum Waahlikum Naaro,,
biarkan semua terjadi,,
karena kejadian itu berjalan,,
sebagaiman yang telah digariskan,,
ambillah air yang keruh itu
lalu endapkan dengan ketenangan,,
dia akan berpisah,,
dan yang jernih akan tetap menang,,
        
          by putri s

penyesalan

ketika penyesalan membuka hati merasuk jiwa,,

seakan detik detik terhenti sejenak buatku,,

tingkah laku menguak masa lalu,,

yang membuahkan resah serasa sesal,,

dosa menambah
gundah dalam jiwa,,

yang ada hanya rasa ketakutan menghantui,,

ketegangan dan kecemasan terngiang dalam benak,,

menghiasi hidup dalam belenggu penyesalan,,

aku tersadar dalam makna atas teka tekinya,,

rahasia di balik rahasia tersembunyi,,

dialah yang kuasa atas segala galanya,,

           by bahri s

tika ku pergi

jikalau tuhan memanggil ruh tuk kembali,,
jagalah ketegaran jiwa dan rasa dalam diri,,
jangan biarkan ia berguguran di hempas kesedihan,,
karna itu kesia sia'an bagi dirimu,,
untailah keresahan menjadi bait untuk aduan,,
tapi jangan sekali membuat jadi keluhan,,
dan rajutlah air mata menjadi permata,,
yang penuh dngan bias bias kilauan,,
agar rasa ikhlas membilas kepedihan,

relakanlah setiap kenangan antara kita,,
jangan kau kekang di dalam sangkar jiwa,,
biar ia bebas terbang jelajahi dunianya,,
menghibur sgala duka dan lara alam jiwa,,
menemanimu sa'at sepi menutupi kepedihan diri,,

ketika aku pergi curahkanlah keluhan terbalut do'a,,
agarku bisa menguak segala tanya menerpa di alam sana,,
dan segala amal ibadah di terima di sisinya,,
terhindar dari segala siksa,,
mengharapkan perjumpa'an diakhirat sana,,

             by bahri s

Sabtu, 03 Desember 2011

MA'AFKAN AKU BUNDA

sungguh terliha keletihan di wajahmu,,
lewat raut yang menua mata yang sayu,,
memancarkan sebuah kepasrahan,,
mengalir terbawa tetesan air mata,,


sungguh kau begitu kuat manahan duka,,

melawan setiap detir melanda jiwa,,
singkirkan segala rintangan yang ada,,
membuatku kagum kepadamu,,

aku lelah menimang rasa dalam dada,,

yang tak bisa ku ungkapkan dengan kata,,
terkadang aku ungkapkan dengan air mata,,
ketika memandang beban di atas pundakmu,
dan sring juga ku luahkan dengan senyuman,,



ketika melihat wajahmu ceria,,



aku hanya bisa bersandar di atas pundakmu,,

dan tenggelam lelap dalam pangkuanmu,,
merasakan damai suasana dalam jiwa,,
di tengah duka yang menimpa bunda,,
ma'afkan aku bunda,,,,,,,,,,,,,
aku hanya bisa meneteskan air mata saja,,
ketika melihat bunda tergenang dalam masalah,,
ingin sekali jiwa berupaya namun anakmu tiada daya,,
hanya do'a dalam puja yang mampu ku panjatkan,,

untukmu oh,,,,,,,,,,bundaku,,,,,


semoga terang tersimpan dalam gelapmu,,
dan badai badai menerjang kan menjadi damai,,
segala duka kan jadi ceria dalam tawa,,
jangan ada sisa keduka'an dalam jiwa,,


dan yakinlah bundaku tercinta,,
ada makna di balik kesabaranmu,,
yang datang pasti kan pergi silih
berganti,,,,
namun kini kita terjerat dalam duka,,
sementara hadirnya bahagia,,,,,,,


               {by bahri s}



             

cinta berakhir duka

 perih mendamba dengan begitu indah,,
dalam duka memeluk dunia,,
biarlah kecewa ini hanya aku yang tau,,
terukir menjadi kenangan yg abadi,,

sungguh hatiku kecewa dengan ceritaku,,
memahat luka sangat perih terasa,
merasakan cinta dengan prasa'an
bukan dengan kenyata'an,,
yang kini membuatku terpuruk
dalam duka dan kecewa,,


pedih sungguh pedih terasa,,
mengiris hati dengan luka,,
serasa hidup tak bernyawa,,
rapuh hanya karena cinta,,

kini cintaku musnah sudah,,

yang dulu ku damba slalu,,
membunga bunga dalam sukma,,
dan aku hanya tertunduk letih,,
karna berakhir duka dan lara,,

             by bahri s

Sabtu, 26 November 2011

debur ombak costarina

Gemuruh debur ombak menghempaskan sang karang di tepi pantai,,,
memecah kesunyian malam  di terangi sang rembulan,,,
saling kejar berkejaran memperebutkan buih yang putih,,
menggetarkan sukma dalam ketermenungan dalam lamunan,,
kesepian malm menautkan asa damai dalam keheningan,,
menuai lembut relung hati yang terbuai suasana,,
terangkul senyumnya malam dalam indahnya costarina,,
menyejukkan hati damaikan jiwa terbang jauh ke alam sana,,

ketenangan mendekap alam sejagad,,
redupkan jiwa dalam api membara,
hadirkan kesejukan dalam jiwa,,
kedekatan kita berdua,,,

kini batinku damai dalam ketenangan,,
mengungkap rasa dalam kepenasaran,,
menabur warna menyegarkan jiwa,,
disaksikan ombak dan ilalang,,
disa'at kita bercerita ria,,
mengukir cerita di costa rina,,

         bahri s

Kamis, 24 November 2011

MENGAPA KAU HADIR

 mengapa kau hadir dalam hidupku,,,?
di sa'at aku tak ingin mengnal satu rasa,,
yang selama ini membuatku rapuh tak berdaya,,
dan merampas semua rasa yang ada dalam jiwa,,

sehingga aku menjadi hampa dalam jeratannya,,
kehadiranmu se'akan menyirami buih yang
tlah lama ku tebas batangnya,,
namun kau menumbuhkan tunas tunas baru,,
yang sekarang ini menghantui hatiku,,
menciptakan resah dalam benak jiwa,,

apakah tunas tunas itu akan seperti yang dulu,,?
yang menggores dinding hati berbekas luka di jiwa,,?
setelah ia tumbuh lebat dengan daunnya apakah ia
mampu merindangiku dari terik matahari,,?

namun aku kan coba tuk menjalani apa yang akan terjadi,,
ini tak perlu ku sesali karena ini adalah salahku sendiri,
yang meminta kehadiranmu tuk mencoba hapus laraku,,
dan berharap bisa mengusap letih yang lama terpendam,,

semoga kehadiranmu ini mampu sejukkan hati ini,,
dan merubah buih itu menjadi harapan di jiwaku,,
dan bisa melepas belenggu taruma dalam benakku,,
semoga kau mengerti,,TIKA,,arti dari isi hati ini,,

                   bahri s

Senin, 21 November 2011

RENUNGAN JIWA

Sungguh aku lupa ketika baru membuka mata
Hadir ke dunia hanya dengan suara tangisan
Raga telanjang  tak membawa sehelai apapun
Untuk menjalani perjanjian yang telah tertanda
Ketika jiwa Dalam pertapa'an dalam  alam kandungan,,

Se'iring waktu berjalan sedikit demi sedikit jiwa tumbuh
Bersemi indah menyinari dunia dari kegelapan yang ada
Antara jiwa dengan ruh membuat satu tekanan dalam asa
Ruh hanya bisa memandang  jiwa yang rapuh dalam harta
Lemah dalam rayuan saytan berbentuk  tahta  atau jabatan,,

Jiwa tidak sadar semua itu hanyalah titipan saja,,
Tiada amal atu ibadah menyinari di dalamnya
yang ada hanya keperluan dunia yang fana
Membuat jiwa tamak dibalut kekufuran dalam jiwa,,
Ruh menjerit sangat keras dalam rasa,

Kepanasan dalam perbuatan jiwa dan raga
Ingin sekali ruh keluar dari jiwa
Namun apa daya belum waktunya,
                    By bahri s

RENUNGAN


Dalam malam terlintas sejenak dalam renungan
Tentang sukma terbungkus raga dalam bangkai
Yang menyimpan segala bentuk dalam rasa,
Keluh,,,kesah,,,manis dan indahnya dunia
Bersatu padu bergejolak  mewarnai diri,,
Air mata menetes  memandang diri
Lemah jiwa karena rapuhnya iman
Sungguh terasa jauh aku dengannya
Membuat hati takut akan ajal menerpa
Aku teringat dalam sadarku sungguh
Bahwa harta dan tahta tidaklah mampu
Menjaminku di alam baka,,

Dan hanya iman dan taqwa sajalah
Yang bisa menjamin di alam sana,
Tzawwadufa'innakhoiruzzadittaqwaa,,,,
Sebaik baik bekal adalah tqwa
              By bahri s

CINTA DI BALIK SENJA

bila senja datang aku slalu memandang,,
melukis wajahmu dengan bias bias jingga,,
bertinta rasa berkuaskan jiwa,,
menjadikan langit sebagai kamfasnya,,
angin bertiup dengan sayu menyapa raga,,
rumput rumput bergoyang bergerak penuh tanya,,
burung burungpun berkicau dalam teriakannya,,

namun sayang aku tak mengerti bahasa isyaratnya,,
aku hanya memandang dan terus memandang,,
raut wajahmu yangku lukis indah di senja sana,,
yang membuatku selalu teringat denganmu,,
seakan waktu tak bisa menghapusmu dalam benakku,,

namun sayang sungguh sayang kau tak tau ini terjadi,,
perasa'an yang indah menghantui jiwa dalam diri,,
yang lama terpendam membelenggu rasa tak beertepi,,
membuatku terseret jauh dengan arus tersembunyi,,

disa'at hati mulai berani meluahkan rasa ini,,
ketakutan datang melanda merasuk dalam jiwa,,
membuat rasa ini terpendam hadirkan resah,,
yang bertapa dalam pusaran sukma,,

                      by bahri s

Jumat, 18 November 2011

janjimu senja itu

masih ingatkah janji yang pernah kau ucap,,
ketika senja menebarkan warna jingganya,,
menyaksikan bait bait yang kau untai
menjadi sya'ir yang begitu indah,,

yang membat burung burung terdiam sejenak,,
dalam kicauan yang sedang memanggil sahabat
sahabatnya tuk kembali ke pesanggrahannya,,

anginpun membelai mesra suasana jingga,,
hingga tak satupun suara dedaunan terdengar
membisik telinga dalam jiwa,,
itulah saksi janjimu yang merasuk bathinku,,
tak kan pernah ku lupakan sa'at itu,,

karna itu bagian dari hidupku,,
isi dari irisan jiwaku,,
yang membuatku mampu tegar selalu,,
arungi hudup karena janjimu,,

           bahri s


Kamis, 17 November 2011

senja

lihatla senja di ufuk sana,begitu indah,,
dihiasi suasana alam henbuskan angin,,
membuat daun nyiur melambai kegirangan,,
bersorak gembira dengan gesekan daunnya,,

mentaripun enggan untuk melewatinya,,
terkesima dengan jingganya senja,
namun ia tak kuasa melawan kehendak
yang kuasa malanggar garis yang ada,,

ke'inginan hatipun kian sirna di buatnya,,
se'iring angin berhembus dengan sayunya,,
burung burung berbondong untuk pulang,,
meninggalkan bayangan tak berjejak,,

suasanapun menjadi sunyi sembunyi di balik sepi,,
menata satu cerita menjadi kenangan dalam jiwa,,
mempersatukan suka dalam duka,suram dan ke'indahan,,
menjadi coretan lama di dalam kehidupan,,

bintang pun mulai beranjak dari peristirahatannya,,
bertebaran menghiasi malam dalam kekelaman,,
mengantar sebuah kenaangan yang di titipkan senja,,
ketempat yang hakiki dalam ke'abadian,,

                      by bahri s




indah senyummu

sungguh indah senyum di naungan jilbabmu,,
membuat pandangan berseri menyirami hati,,
aku seakan tak bisa menahan mata dalam memandang,,
buat jiwaku diem menyimak indah tebari senyumu,,

aku terengkuh luluh dengan pesonamu,,
kau terbang jauh mengitari alam jiwaku,,
seakan senyummu membawa diri dalam khayalku,,
hingga aku terlupa terbawa asa menjelma,,

aku tau kalau itu tak mungkin bagiku,,
tapi inilah yang terjadi denganku,,
menatap indah lintasan bias senyummu,,
menyinari alam yang suram terang kembali,,

inilah kuasa sang pencipta,,
ke'indahan di atas ke'indahan,,
hanya dengan senyuman saja,,
bisa merubah segala yang ada,,

merubah gundah menjadi tawa,,
ruang yang gelap menjadi terang,,
menghapus lelah dalam jiwa,,

tersenyumlah slalu dan jangan kau ragu,,
sirami jiwa jiwa pada dahan yang layu,,
agar bersemi kembali merindangi alam,,
dengan di'iringi tiupan angin mendayu,,
yang slalu menyejukkan qolbu,,,

            by bahri s

Sabtu, 29 Oktober 2011

isi perjanjian

   
menikmati sgala yang yang kan terjadi,,
menjalani janji yang telah tersepakati,,
walau dunia penuh dengan warna warni,,
aku harus menyadari arti dalam diri,,
menerima makna dengan tulus hati,,

terkadang jiwa  insaf dalam khilaf,,
merenungi titik ruang dalam gelap,,
hingga jiwa tak sdar terbuai lelap,,
kelelahan memikul satu titipan amanat,

itulah yang harus ku terima dalam syukur,,
jangan sampai aku menjadi hamba yang kufur,,
menjaga keluh kesah jiwa dalam bertutur,,
tak mau jiwa dan sukma menilai atau mengukur,,
agar terjadi indah bagai taman yang subur,,
hingga jiwa diem dalam jasad terbujur,,


melanjutkan perjalanan hingga tujuan,,
yangku arungi hanyalah ujian semata,,
aku ikhlas dalm hati tuk menerima,,
dengan warna suram menerpa dalam jiwa,,
memang itulah isi dari janjinya kita,,
sewaktu belum tercipta berupa jiwa,,
           {by bahri s}

 

perjalanan hidup

jalani hidup pnuh dengan lika liku,,
entah dalam ke'indahan maupun kesuraman,
entah dalam kekurangan maupun kelebihan,,
namun itulah nyata bagi kehidupan,,

enkau menitipkan kelebihan padaku ya allah,,
terkadang aku lupa dengan semua itu,,
yang membuat aku menjadi sombong di hadapmu,,
melihat rendah sgala dalam pandangan,,
tidak menyadari siapa diri ini,,
engkau buat aku dalam kekurangan,,
namun aku tidak sadar itu hanyalah satu coba'an,,
yang ku lontarkan hanya keluhan bukanlah aduan,,
untuk melampiaskan kerapuhan resah dalam rasa,,
membuatku terpuruk lupa akan kuasamu,,
engkau membuat ke'indahan dalam pandangan,,
merasuk jiwa luluhkan sukma terpadu dalam rasa,,

membuat kadang lupa siapa pemilik sesungguhnya,,
mencampakkan jiwa jiwa takluk dalam pesonanya,,
yang datang dan pergi hanya begitu saja,,
meski tau kalau itu salah bagiku,,

dan kau menaruh kesuraman pada hati ini,,
kesuraman yang slalu hantui jiwa dalam hati,,
tak peduli apapun yang terjadi pada diri,,
meski tak kurang dari satu materi,,
tapi dengan perasa'an membuat buta mata hati,,
terkadang menipu jiwa yang ada dalam keluarga,,
bersembunyi di balik senyumnya jiwa di atas derita,,
meski ku tau itu adlah HINA bagiku,,

ya,,,rab,,
ampunilah segala dosa yang ada dalam jiwa,,
yang slalu buta akan setiap arti yang ada,,
di dalam rahasia tersembunyi tapi nyata dalam makna,,
hamba hanya manusia biasa,tidak bisa menguak jiwa
rahasia dalam rahasiamu,,
membuat hamba khilaf dalam satu cerita dalam hidupku,,

ya,,,rahman,,,
sudilah engkau memandang hamba yang terpuruk dalam kehina'an,,
hanya dengan kekurangan perasa'an hamba keluar dari ajaran,,
menipu daya cinta yang telah ada dalam keluarga,,
membiarkan nafsu syaitan menjerat jiwa dan sukma,,
hamba khilaf ya allah,,,,,,,,,,,hamba khilaf,,
munkin dengan ke khilafan ini hamba bisa
menysukuri nikmat yang ada,,
               {by bahri s}

Jumat, 28 Oktober 2011

sadar dalam sadarku

berawal dari sebuah perkenalan,,
antara aku dengan dirinya,,
yang terus berjalan seiring waktu berlalu,,
di hiasi indahnya senyuman dalam pandangan,,
yang membuat aku masuk kedalamnya,,
dan merubah segala yang ada,

aku sadar akan diriku,tapi aku
tak mau ini berlalu,,
demi kebutuhan tak peduli ini salah bagiku,,
karna ini adalah peluang untukku,,

detik demi detik terus berlari,,
menyadarkan aku dalam sadarku,,
aku terperangkap di dalamnya,,
ingin rasanya kaki ini berlari,,
namun jiwa ini tak kuasa menahan
derita dalam diri,,

sungguh sedih meratap jiwa dalam hati,,
yang tak mampu melepas yang terjadi,,
aku sudah terlalu jauh masuk kedalamnya,,
yang membuat masa mudaku terjerat dengannya,,
hati seakan rapuh tak berdaya,

diri hanya bisa pasrah pada jiwa,,
karna terbiasa hidup dalam dunianya,,
munkin hanya ini jalanku yang ada,
menjadi resah dalam satu keluarga,
bersembunyi di balik kata dan jiwa,,
          by bahri s

bagai setetes embun

enkau bagai setetes embun,,
tersankut di dahan yang layu,,
meresap masuk kedalamnya,,
mengalir jernih sirami akarnya,,
membuat dedaunan kembali bersemi,,
merekah indah sejukkan jiwa jiwa,,

sungguh mulia hatimu tak ku sangka,,
ternyata dalam diam kau simpan makna,,
menebar aroma pada kehidupan jiwa,
demi ke'indahan bersama  dalam dunia,,

betapa rapuh hati ini melihatmu,,
tersentuh dengan sipat akhlaqmu,,
mersuk jiwa menembus sukma,,
membuatku terlena dalam pesona,,

apakah ini mimpi bagiku,,
menyimak sinar menerangi hati,,
yang terpancar dari biasmu,,
akupun tak tau,,,,,,,,,
         BY bahri s

penuh tanda tanya

terkadang kaubuatku slalu tersenyum
melawati hari demi hari,,
membuat cerita tentang persahabatan
penuh dengan makna di dalamnya,,
dan slalu penuh canda se'olah
tak mau mlihatku terpuruk dalam
jeratan masa lalu yang suram,,
dan terkadang kau membuatku kesal
dengan sikapmu,yang tak pernah
mengerti dengan hatiku,,
kau tinggalkan aku ketika ku
membutuhkanmu,,
kau coba berpaling jika aku memanggil,,
dan kau hadir setlah jiwaku
hanyut dalm kegundahan rasa,,
yang membuat hati ini penuh
dengan tanda tanya,,

pada siapa aku bertanya,,,,,?
ku coba teriak tapi tak satupun
ada yang mendengar,,
ku coba mencari tak stupun yangku temui,,
yang ada hanya tiupan angin mencoba
menjawab dengan teka tekinya,,
tapi sayang aku tak mengerti isyarat itu,,
seakan menambah tanda tanya dalam hatiku,,
               by bahri s

insaf

memandang jiwa dalam diri,,
terlihat jelas tersendiri,,
pilahan baik buruk dalam hati,,
renungan di malam yang sunyi,,
membuat aku menyadari akan semuaini,

ampuni dosaku ya,,,rahman,,
karna tidak mensyukuri,,
nikmat yang slama ini kau beri,,
tidak menyadari bahwa semua ini milikmu,

ampuni hamba ini ya,,,rahiim,,
karna sudah jauh darimu,,
aku khilaf bahwa aku adalah milikmu,
lupa akan tanggunggung jawabku padamu,,

hamba ingat dalam insafku,,
alihlah pandangan ini bila salah dalam memandang,,
bimbinglah langkah ini bila salah dalam melangkah,,

jadikanlah aku orang yang selalu bertqwa kepadamu,,
karna esok atau lusa ajal pasti kan menghampiriku,,
buatlah hamba slalu bersujud di waktumu ya,,allah,,
sebagai mana mukmin mukmin sebelum aku,,
yang slalu hiasi malam malamu dengan dzikirnya,,
membuat ketenangan dalam jiwa,terangi dunia,,

                         by bahri s

Rabu, 26 Oktober 2011

terjerat rahasia dalam diri

sungguh pedih bila jiwa memandang diri,,
meniti hidup sebagai kakhluk tiada arti,,
meski nikmat ilahi limpah dalam materi,,
menyadari akan kesalhan dalam cerita ini,,
seiring waktu dekatkan dirinya dalam hidup,,
iriskan usia berjalan semakin surut,,
bercermin dalam diri,raut smakin keriput,,
membuat perasa'an semakin terpuruk,,

apa yang ku cari dalam hidup sesungguhnya,,?
kebahahagia'an sungguh indah dalam kluarga,,
membuat rasa enggan dari pandangan tiap insan,,
tapi itu tidak membuatku sadar akan makna,,


sampai kapan jalani hidup seperti ini,,
bersembunyi di balik diri sendiri,,
dalam keramaian jiwa terasa sunyi,,
menipu daya anak dan istri sendiri,,

akankah aku bawa mati kisah ini,?
           {by bahri s}

sadar dalam coba'an

dulu aku slalu mengeluh akan ke'ada'an,,
yang lemah akan fisik slalu memjadi pandangan,,
yang membekas luka dalam hujaman setiap kata insan,,
apa aku karna seorang kekurangan dalam raga,,?

dalam hati aku menjerit akan kepedihan,,
menyesali diri lahir ke bumi tampa kelengkapan,,
prasa'an malu slalu hadir dalam stiap pandangan,,
karna kekurangan yang di berikan tuhan,,

kini baru aku sadar,stlah menatap luka dalam jiwa,,
sesungguhnya yang ada hanyalah ujian yang kuasa,,
meski diri tak tahan yang datang dalam hujaman,,
namun apa daya itulah isi dalam kenyata'an,,
yang tertulis dalam satu perjanjian
sebelum dunia keliatan,,

yaa,,,rab,,,,
ampunilah atas keluh kesah yang ku lontarkan,,
hamba khilap dengan beratnya coba'an,,
kuatkanlah hamba dari setiap ujian,,
dalam perjalanan menuju penantian,,

          {by bahri s}

mengenal diri dalam diri


sungguh singkat malam ini terasa,,
dalam sujud nikmat terasa dalam jiwa,,
tak satupun kisah meronta menerpa raga,,
terengkuh dalam erat kuatnya do'a,,
yang tak haus dalam goda fata murgana,,

dalam hati tersimpan ruang yang sunyi,,
di penuhi arti dalam makna tersenbunyi,,
mengenali diri dalam diri sudah terbukti,,
hingga jiwa dalam hidup yang abadi,,

lama sudah ku cari arti ini namun dia
selalu berlari,,
karna aku tidak menyadari,kalau dia ada dalam diri,,

sungguh nikmat terasa hidup kini,,
karena arti terkuak dalam diri,,
rasa hati tak ingin ini berlari,,
hingga samapai tujuan nanti,,

man arofanafsahuu fakode'arofarobbahu,,
kenallah dirimu,,baru kamu kan mengenal dirinya,,
        {bahri s}

tahajjud


ketika jiwa jiwa terbuai dalam lelapnya,,
membawa ruh terbang menikmati malam,,
menjadi kisah tentang lain alam,,
membasuh lelah dalam letihnya jiwa,
arungi masa dalam kehidupan dunia,,

dalam malammu hamba bersujud,,
beralaskan sujjadah kusam dan lusuh,,
mengharapkan ijabah dalam tangan yang
tertadah,
sucikan hati di tengah malmmu,

jiwa haru terbawa heningnya malam,,
teteskan air mata rasa penyesalan,,
teringat diri dengan masa yang silam,,
kisah yang suram dalam perjalanan,,
ya,,,allah,,
seiring detik berlalu mendekatkan
malam dngan fajarmu,,
hamba bersimpuh tepat di kaki langitmu,,
luahkan rasa penuh dalam penyesalan jiwa,,
                                                       aduan diri yang tersembunyi dalam hati,,
yaa,,,,rabb,,,,
hamba tutup resah ini dengan fajrmu,,
harapkan makna dari tahajjudku
dalam ridhomu,,
semoga engkau berkenan selalu,,
hadirkan diri di stiap ceritaku,,
         {by  bahri s}