
setelah berjuang dalm lelah,,letih yang kau tahan,,
selama aku bersemayam dalam perut menjadi bebanmu,,
namun kau slalu tersenyum demi sepenggal harapan,,
detik detik telah ku kecap,pahit dan manis terasa,,
se'iring do'amu ku tegar selalu mengarunginya,,
hingga hari ini,,harimu ibu,ku disirami bayu pagi,,
mengingatkan segala tentangmu sangat terasa di hati,,
se'iring do'amu ku tegar selalu mengarunginya,,
hingga hari ini,,harimu ibu,ku disirami bayu pagi,,
mengingatkan segala tentangmu sangat terasa di hati,,
tentangmu yang selalu menyimpan keluh dalam senyummu,,
memelukku se'olah tak ingi kutau semua yang terjadi,,
merangkai sya'ir kepedihan menjadi sya'ir senyumanku,,
menenangkan air lautan keruh menjdi tenang dalam diri,,
memelukku se'olah tak ingi kutau semua yang terjadi,,
merangkai sya'ir kepedihan menjadi sya'ir senyumanku,,
menenangkan air lautan keruh menjdi tenang dalam diri,,
dan kini aku tau semua itu,,oh,,,,ibu,,
aku adalah anakmu yang akan hapus perih dalam sedihmu,,
merubah sya'ir pedihmu menjadi sya'ir abadi dalam senyummu,,
kanku rangkai kembali huruf yang berjatuhan dalam hidupmu,,
hanya dengan do'amu aku mampu,panjatkanlah slalu untukku,,
aku adalah anakmu yang akan hapus perih dalam sedihmu,,
merubah sya'ir pedihmu menjadi sya'ir abadi dalam senyummu,,
kanku rangkai kembali huruf yang berjatuhan dalam hidupmu,,
hanya dengan do'amu aku mampu,panjatkanlah slalu untukku,,
semoga kehendakmu berkenan jua dengan kehendak yang kuasa,,
karna kita hanya bisa berharap dan berdo'a memanjat padanya,,
dengan segala usaha dan cara, yang menentukan hanyalah dia,,
dan do'aku takkan pupus di makan waktu hanya untukmu padanya,,
bahri s